merdeka

setiap perlakuan aku membawa curiga di hati kamu.

bila benar-benar bisa aku bebas terbang menghinggap

di setiap ranting-ranting bahagia dalam perhubungan?

tolong merdekakan lubuk hati ini

supaya aku bisa merasa lagi

tiap2 inci manis setia aku

pada dia di sana

yang sentiasa ada menunggu

kekal

tak ada sunyi dalam jiwa

tak ada sepi dalam diri.

yang ada cuma jiwa dalam sunyi

yang ada hanya diri dalam sepi.

habiskan aku!

dan bila kebinatangan kau itu terlihat di mata aku

terus-menerus pandangan ini berpinar dan terpaku

rupa2 kau dan setiap inci tubuh ini yang bertelanjang

pernah bersatu dalam ranjang tanpa benang.

*isk isk*

apa harus aku lakukan

setelah aku kau bakulsampahkan?

di ceruk mana kau menghilang?

di pojok mana pula kau bertandang?

sudahlah.

jangan rosakkan mereka

ke sini habiskan aku

habiskan seluruhnya.

aku rela.

redha

setiap yang dibalas

setelah aku memberi

aku terima

sepenuh hati

biar apa jua yang kau simpang-siurkan

segala hujah dan kata2

segala fakta seluruh dusta

sepenuh hati

aku terima

setelah aku memberi

setiap yang dibalas

ingatan aku pada kau

bukan seperti ingatan

helang pada mangsanya

ingatan yang hanya wujud untuk

merasa senang

merasa kenyang

tapi.......

ah.

setiap yang dibalas

setelah aku memberi

aku terima

sepenuh hati.

sang bulan

sang bulan

jiwa ini merindu kamu

sang bulan

hati ini sering merindu

sang bulan

rasa merindu ini semakin membelenggu

sang bulan

merindu cahayamu aku tak jemu

sang bulan

merindu kamu hanyalah aku

sang bulan

lihat!

berapa kali jiwaku menjerit RINDU?

tak pernah terima.

penat lelah dalam perhubungan

sakit perit dalam percintaan

ah, itu semua perasaan.

bukan kenyataan.

kan?

cerita pada nya

berceritalah malam padanya

aku kasihkan dia

berceritalah angin malam padanya

aku rindukan kecup manis bibirnya

berceritalah embun malam padanya

jiwa ini ingin dipeluk erat dirinya

berceritalah sepi malam padanya

kekosongan ini perlu diisi cintanya

siang berceritalah padanya

kau takkan datang mengganti malam.

perasaan yang tak bisa aku ertikan.

setelah hati ini kau guris

kenapa masih kau aku sayang?

kenapa mesti kau sukar untuk aku tinggalkan?

di suatu sudut kebencian

aku letak dirimu

namun

di suatu sudut penuh sayang

juga terlihat wajahmu

dan seketika itu aku tersedar

ini hal bukan tentang benci

ini perkara bukan tentang sayang

ini adalah tentang

mengenai

berkenaan

bersabitkan

SELURUH.

seluruh hubungan yang pernah kita jalani

seluruh kasih yang pernah aku rasai

seluruh jiwa yang pernah tersakiti

seluruh sukar yang pernah kita lewati.

seluruhnya sayang,

seluruhnya.

Ramadhan di keluhan

bermenung jauh si tua di anjung teratak

menggaru2 kepala yang kian botak.

Ya Tuhan, Ramadhan kembali lagi.

terima kasih atas kesempatan ini

sudah tentu Ramadhan ini dengan sempurna akan aku jalani

kerna sudah terbiasa perut tak terisi.

Yang aku pinta, Ya Tuhan

Usah datangkan pada aku Syawal mulia

pasti nanti sakit di jiwa

terkenang si kecil merangkak kini sudah dewasa

tidak kembali ke rumah

malah ingin mengenali aku

mungkin dia tak pernah.

aku ini

tiada apa diharap untuk hari lahir

cuma kamu kamu dan kamu

terus sudi menjadi yang karib.

tiada apa lebih menyejukkan hati

selain kata2 keramat

dari kamu kamu dan kamu

semoga terus terima

aku ini

aku ini.

untuk dewi sahabatku

malam ini

airmata ini

untuk sahabat yang satu ini

malam ini

airmata ini

tidak akan aku kesat sendiri

kerana malam ini

aku mahu rasai

airmata yang mengalir dari mata dewi

kerana malam ini

aku mahu dewi mengerti

dia ku kira teman sejati

tuhan tolong

kuatkan dia

tuhan tolong

tabahkan hatinya

cuma Kau lebih kuasa

hanya Kau lebih berdaya

teman ku dewi

tolong aku

tolong yakinkan aku

yang kamu bahagia selalu

yang kamu masih bisa seperti selalu

selalu itu

selalu yang baik

selalu yang riang

selalu yang tersenyum

yang menampakkan jelas

pendakap gigi berwarna ungu

senyumlah teman ku

cerialah sahabat ku

di sini doa aku untuk kamu.

serabut?

entah apa dalam minda

bila yang sebenarnya sedang kosong

sangat serabut aku rasa

entah apa dalam akalfikir aku

bila yang sebenarnya ada kamu

tapi aku tak mahu mengaku

maaf. saat ini aku tiada masa

di momen ini aku cuma rasa

serabut.

serabut.

serabut walau tiada apa yang menyerabutkan.