Friday, May 6, 2011

malam sepuluh, subuh enam.


coba lihat!
dunia kita beda
kau sama urusanmu
aku sama urusanku

coba lihat!
perkenalan kita beda
dari dunia kata-kata
ke dunia bicara tanpa wajah
dari detik sepuluh malam
hingga detik subuh enam

coba lihat!
walau itu yang diaturNya
bisa saja kita berduka canda
enak saja kita bermaki manja

kerana yang kini di hati aku
kamu sahabat jauh
kamu anugerah kubutuh
kamu pundak keramatku

kamu,
dari detik malam sepuluh
ke subuh enam itu

aku cukup merasa kamu
aku bisa senyum mendengar tawamu
moga terus ikatan ini teguh
menjadi antara yang paling tinggi
di sorga abadi.


No comments:

Post a Comment